Festival Budaya Condet 2022 akan kembali digelar pada September nanti di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Festival Budaya Condet bertujuan memajukan dan memperkenalkan budaya Betawi, khususnya Condet.
Dalam keterangannya, Ketua Yayasan Cagar Budaya Betawi Condet, Iwan Setiawan menyatakan Festival Condet 2022 merupakan kerja sama Yayasan Cagar Budaya Condet dengan berbagai komunitas yang ada di wilayah Condet. Adapun tujuannya untuk melestarikan budaya Betawi.
“Festival Budaya Condet bertujuan untuk melestarikan budaya Betawi Condet yang telah berkembang sejak lama serta mengangkat kembali keberadaan cagar budaya Betawi Condet,” kata dia.
Lebih jauh ia menyatakan bahwa Condet telah menjadi magnet bagi peradaban kampung tua yang ada di Jakarta. Selain itu, Condet tak lepas turut menjadi saksi peradaban Betawi tempo dulu. “Festival Budaya Condet sebagai alat perjuangan untuk mempertahankan budaya Betawi,” kata Iwan.
Berbagai Aspek dalam Festival condet dimana tokoh muda Condet yang memiliki konsen dengan budaya Betawi Nurcahyo A.J menyatakan dukungannya dalam penyelenggaraan Festival Budaya Condet 2022. Menurutnya, Festival Budaya Condet setidaknya dapat memunculkan tiga aspek, yaitu wisata, budaya dan perekonomian.
“Dari aspek wisata, Condet dapat menjadi destinasi wisata Jakarta sebagai sejarah berkembangnya Betawi, kemudian aspek budaya yaitu dapat melestarikan budaya Betawi Condet seperti pencak silat, sanggar budaya dan sebagainya,” kata dia.
Adapun pada aspek perekonomian, menurut Nurcahyo, Festival Budaya Condet dapat meningkatkan pendapatan warga sekitar, khususnya pelaku UMKM. “Seperti pada tahun sebelumnya telah meningkatkan perekonomian UMKM sebesar 200 persen. Ini artinya Festival Condet memberikan dampak positif,” ujar dia.
Nurcahyo mengajak seluruh pihak seperti komunitas, masyarakat dan pemerintah untuk mendukung dan mengawal Festival Budaya Condet agar dapat terlaksana dengan baik. “Ini semata-mata demi kelestarian budaya Betawi sehingga kedepannya Condet dapat menjadi etalase atau kiblat budaya Betawi dan kebangkitan perekonomian warga Jakarta, khususnya Condet,”
Bang Onte menuturkan, warna budaya seperti kesenian budaya di Condet yang melibatkan pegiat budaya seperti sanggar condet, pencak silat maupun kesenian lain. Sedangkan warna musik seperti budaya musik, misalnya musik lokal di Condet yang berasal dari band anak muda Condet.
“Warna visual seperti pengolahan daur ulang barang-barang bekas. Kami selaku panitia berkomitmen untuk membuat festival ini semenarik mungkin dan bermanfaat untuk warga,” kata dia.
Posting Komentar untuk "Warna Warna Festival Condet 2022"