Himbauan Pengetatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Dari Pemerintah

 

                                                                Image:tirto.id

INFODEPOK.NET - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim memastikan, pembelajaran tatap muka tidak akan dihentikan meskipun ditemukan kasus positif di ribuan sekolah. Kemendikbud ristek terus memonitor kasus penyebaran dan penularan Covid-19 di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka.

Nadiem juga mengingatkan, sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka terbatas harus segera menutup sekolah jika ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. "Protokol kesehatan harus dikuatkan, tapi sekolahnya masing-masing kalau ada kasus klaster ya harus ditutup segera," ujar Nadiem.

Sekolah yang tetap menggelar pembelajaran tatap muka terbatas diminta untuk melakukan pengetatatn protokol kesehatan. Sekolah juga diminta terbuka kepada pemerintah kondisi di lingkungannya. Para guru dengan termometer dan cairan pembersih tangan menyambut para siswa di gerbang sekolah, memeriksa tanda-tanda demam pada siswa. Di bawah aturan kebersihan baru, siswa dan guru harus mengenakan masker kecuali pada waktu makan dan membersihkan meja mereka, yang akan berjarak 1 meter satu sama lain. Jika ada siswa yang dinyatakan positif terkena virus, seluruh sekolah akan beralih ke kelas daring setidaknya selama dua pekan.

Bagi pemerintah, belajar tatap muka secara terbatas perlu dilakukan karena pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berkepanjangan berisiko memberi dampak negatif pada anak. Setidaknya terdapat tiga alasan utama yang menjadi dasar pelaksanaan PTM terbatas.

Pertama, untuk menghindari ancaman putus sekolah. Kedua, untuk menghindari penurunan capaian belajar anak. Ketiga, terdapat risiko psikososial atau kondisi individu mencakup aspek psikis dan sosial pada anak. Meski demikian, pemerintah tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan bagi semua pihak yang terlibat di PTM terbatas. Peran orang tua juga tetap menjadi yang utama. Siswa diperbolehkan kembali belajar ke sekolah jika mendapat izin dari orang tua.

"Orang tua/wali dapat memilih bagi anaknya untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Berbagai kasus positif Covid-19 yang terjadi pada peserta didik di berbagai daerah harus dijadikan pelajaran penting bagi daerah lain. Sehingga kasus serupa tidak terulang dan PTM dapat dijalankan dengan aman. Selain itu perhatikan juga peluang penularan di luar rumah, perjalanan dan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. "Pastikan siswa dan tenaga pengajar secara disiplin mematuhi protokol kesehatan," pesan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof  Wiku Adisasmito.

FR/ID


Posting Komentar untuk "Himbauan Pengetatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Dari Pemerintah "