INFODEPOK.NET - Pencabulan seorang petinggi BUMN Pertamina dilakukan terhadap
siswi SMP berusia 12 tahun di Kota Batam. Tersangka berinisial TNM (44) sudah
masuk bui usai ditangkap di salah satu hotel yang ada di Kota Batam. Perbuatan
pelaku membuat kesal banyak orang termasuk istri pelaku.
Saat ditangkap polisi, pelaku dan istrinya sedang
berada disebuah hotel yang ada di Batam. Ketika itu dia berada di Kota Batam
untuk berlibur dengan istrinya. Diketahui selama ini pelaku ini tinggal dirumah
dinas milik pertamina di Pulau Sambau.
Saat diperiksa Polisi, pelaku menceritakan bagaimana
kekejaman dirinya melakukan hubungan terlarang kepada siswi SMP yang masih
berumur 12 tahun ini. Karena tidak sanggup mendengar cerita sang suami, istri
sah pelaku terlihat menutup telinganya diruangan penyidik.
Kelakuan bejat pelaku terbongkar setelah korban
mengeluhkan sakit kepada orang tuanya. Saat itulah, korban dibawa orang tuanya
pergi ke RS untuk diperiksa. Alangkah kaget sang ibu. Ternyata selama ini
anaknya hamil sudah 5 bulan dan mengalami sakit karena mengkonsumsi obat
penggugur kandungan. Akhirnya siswi SMP ini membuat pengakuan kalau dirinya
sudah dihamili oleh seorang om-om yang bekerja sebagai petinggi pertamina. Kesal
dengan perbuatan pelaku terhadap anaknya, ibu korban kemudian membuat laporan ke polisi dan akhirnya
pelaku di tangkap.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy
Tarigan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurut Reza, perkenalan
antara kedua orang ini terjadi disebuah acara. Korban kebetulan menjadi model
dalam acara Fashion Show disalah satu
hotel yang ada di Batam.
Tertarik dengan korban akhirnya pelaku mencari tahu
nomor kontak korban ke resepsionis hotel. Dari sana kemudian komunikasi mereka
mulai lancar dan akhirnya kedua orang ini sering jalan bareng hingga melakukan
hubungan terlarang.
Pada suatu ketika, pelaku dan korban bertemu di sebuah
mall yang ada di Batam. Usai pulang jalan-jalan pelaku kemudian melancarkan
aksi bejatnya di dalam mobil dinas diparkirkan mall. “Dari pengakuannya,
pertama sekali mereka melakukan hubungan itu di dalam mobil saat diparkirkan di
Parkiran Mall,” sebut Reza menerangkan.
Selesai berkencan dan melakukan aksi tersebut, korban
diantarkan pulang kerumahnya dan kemudian diberikan jajan Rp 300 ribu. Merasa
ketagihan dengan daun muda, beberapa hari kemudian pelaku akhirnya kembali
menghubungi korban. Dia kembali mengajak korban untuk melakukan hubungan
terlarang. Kali ini hubungan terlarang tersebut dilakukan kedua orang ini di
sebuah hotel. Disana mereka kembali bermesraan hingga melakukan hubungan
layaknya suami istri.
Sejak kenal korban pada Februari 2021
lalu, korban dan pelaku ternyata sudah sering melakukan hubungan terlarang
tersebut. Bahkan saat penyidik menanyakan, pelaku mengaku lupa sudah berapa
kali melancarkan aksi bejatnya. “Karena sudah terlalu sering, pelaku sendiri
sudah lupa. Hingga akhirnya korban hamil 5 bulan,” sambungnya.
Petinggi pertamina TNM
(44) yang saat ini sudah menjadi tersangka karena melakukan pencabulan terhadap
Siswi SMP di Batam ternyata otak dibalik pengguguran anak yang tidak di
inginkan ini. Setelah mengetahui Siswi SMP tersebut Hamil, TNM memutar otak untuk
menutupi kesalahannya.
Kemudian ia melihat beberapa obat penggugur kandungan
di Internet. Ternyata obat itu banyak dijual bebas di sejumlah online shop. Tanpa
pikir panjang akhirnya TNM membelikan obat tersebut dan menyerahkannya kepada
korban untuk dikonsumsi. Karena mengkonsumsi obat itulah korban akhirnya
melahirkan lebih cepat.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza
Morandy Tarigan, anak tersebut memang meninggal setelah dilahirkan. “Anak itu
sudah lahir, tapi kemudian meninggal dunia. Karena lahirnya lebih cepat setelah
mengkonsumsi obat penggugur kandungan yang dibelikan pelaku kepada korban,”
sebutnya.
Dari pemeriksaan pihak penyidik, ternyata gaji petinggi Pertamina Sambau yakni tersangka sudah lebih dari cukup. Selain gaji Rp 30 juta sebulan, ia juga menerima sejumlah tunjangan dan fasilitas rumah dan mobil untuk dia bekerja. Namun sayang, hal itu tidak membuatnya bersyukur. Pelaku malah menduakan cinta istrinya dan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang berhasil dia rayu dan dia tiduri.
Bahkan setiap usai melakukan hubungan terlarang dengan
korban, pelaku selalu memberikan uang. Namun uang yang diberikan pelaku kepada
korban tidaklah banyak. Pelaku hanya mampu memberikan uang Rp 300 ribu sekali
kencan.
FR/ID
Posting Komentar untuk "Petinggi BUMN Pertamina Batam Cabuli Siswi SMP Hingga Hamil"