Dampak Buruk Ibu Hamil Merokok

 

Ibu hamil merokok akan merugikan dirinya besarta janin yang dikandung. Berbagai bahaya merokok saat hamil adalah keguguran, kehamilan ektopik, hingga kelahiran prematur. Ibu hamil merokok akan merugikan kesehatan dirinya dan janin yang sedang berkembang di dalam rahim.

Source: wartakepri


Karena, ada sederet bahan kimia ini yang terkandung di dalamnya yang bisa membahayakan jiwa ibu dan janin. Supaya Anda lebih waspada, kenali berbagai bahaya merokok saat hamil ini. Rokok mengandung berbagai macam bahan kimia yang berbahaya untuk ibu hamil, seperti nikotin, karbon monoksida hingga tar.

Bahaya ibu hamil merokok

Baik hamil atau tidak, setiap wanita disarankan untuk tidak merokok. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC), merokok dapat membuat wanita sulit mendapatkan keturunan. Apalagi jika dilakukan saat sedang hamil. Berikut adalah berbagai bahaya yang mengintai saat ibu hamil merokok yang perlu diwaspadai.

1. Keguguran dan kematian saat lahir

Bahaya merokok saat hamil yang utama adalah keguguran. Keguguran adalah mimpi buruk bagi setiap ibu hamil. Masalah ini biasanya terjadi di tiga bulan pertama kehamilan. Menurut CDC, ibu hamil merokok mengalami risiko keguguran dan kematian bayi saat lahir. Hal ini terjadi karena rokok mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, merokok juga mampu menyebabkan masalah pada plasenta dan lambatnya perkembangan janin. Kedua hal ini pun bisa menyebabkan keguguran dan kematian bayi saat lahir.

2. Kehamilan ektopik

Menurut sebuah studi dari jurnal PLoS One, bahaya merokok saat hamil juga diakibatkan oleh nikotin. Nikotin dapat menyebabkan kontraksi pada tuba falopi sehingga embrio sulit melewatinya. Jika hal ini terjadi, risiko kehamilan ektopik dapat meningkat. Kehamilan ektopik adalah komplikasi kehamilan yang terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi tertanam di luar rahim, seperti di tuba falopi. Dalam situasi ini, dokter akan mengambil embrio itu dari dalam perut ibu untuk mencegah komplikasi yang mengancam nyawa.

3. Solusio plasenta

Plasenta terbentuk untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen bagi janin. Saat ibu hamil merokok, ada banyak komplikasi yang bisa mengancam plasenta, salah satunya solusio plasenta. Solusio plasenta terjadi saat plasenta terlepas dari rahim sebelum persalinan. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan hebat dan mengancam nyawa ibu serta bayinya. Tentu, ini merupakan bahaya rokok pada ibu hamil yang membahayakan.

4. Plasenta previa

Seiring bertambahnya usia kehamilan, plasenta biasanya akan tumbuh ke rahim bagian atas. Kondisi ini membuat serviks (leher rahim) terbuka untuk mempersiapkan proses persalinan. Plasenta previa adalah kondisi yang terjadi saat plasenta tetap berada di bagian bawah rahim sehingga serviks dapat tertutup sebagian atau seluruhnya. Plasenta previa sering kali menyebabkan plasenta robek. Kondisi plasenta previa berpotensi menyebabkan perdarahan dan hilangnya nutrisi serta oksigen yang dibutuhkan janin.

5. Kelahiran prematur

Menurut riset dari CDC, ibu hamil merokok berisiko mengalami kelahiran prematur. Ada banyak risiko kesehatan yang dapat terjadi jika bayi terlahir prematur, seperti cacat mental, gangguan penglihatan dan pendengaran, gangguan perilaku dan sulit belajar, hingga komplikasi yang menyebabkan kematian.

Source: liputan6

6. Berat badan lahir rendah

Ketika ibu hamil merokok, ada kemungkinan bahwa bayinya akan terlahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). BBLR tidak hanya berdampak pada ukuran tubuhnya saja, tapi juga berpotensi mengundang masalah kesehatan dan disabilitas. Selain itu, BBLR juga bisa mengakibatkan keterlambatan perkembangan, cerebral palsy, hingga gangguan penglihatan serta pendengaran. Dalam kasus yang langka, BBLR dapat menyebabkan kematian pada bayi yang baru dilahirkan. Menurut American Cancer Society, wanita yang berhenti merokok sebelum hamil dapat menurunkan risiko BBLR. Wanita yang baru berhenti merokok saat sudah hamil bahkan memiliki risiko BBLR lebih rendah ketimbang yang masih merokok.

7. Cacat lahir

Merokok saat hamil dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi. Salah satu jenis cacat lahir paling umum yang dapat terjadi adalah penyakit jantung bawaan dan timbulnya masalah pada struktur jantung. Selain itu, cacat lahir lainnya yang bisa timbul saat ibu hamil merokok adalah bibir dan langit-langit mulut sumbing.

8. Melemahnya paru-paru

Bayi yang ibunya merokok selama kehamilan atau terekspos dengan asap rokok, bahaya merokok bagi ibu hamil yang mengintai adalah memiliki paru-paru yang lemah dibandingkan bayi yang terjaga dari asap rokok. Saat paru-paru melemah, risiko berbagai penyakit dapat meningkat.

Bahaya asap rokok bagi ibu hamil

Memang, ada ibu hamil yang tidak memutuskan untuk merokok. Akan tetapi, ternyata ia terpapar oleh asap rokok. Lantas, apa bahaya asap rokok pada ibu hamil? Beberapa dampak yang bisa muncul akibat terpapar asap rokok saat hamil adalah: Keguguran, Berat bayi lahir rendah, Kelahiran premature, Bayi meninggal mendadak.

Source: suara.com

Tips berhenti merokok yang bisa dicoba ibu hamil

Menghentikan merokok secara tiba-tiba memang bukan hal yang mudah. Meski ada beberapa produk yang mampu “menggantikan” rokok, cara terbaik untuk menghindari bahaya merokok saat hamil adalah dengan menghentikannya.

Namun, untuk menghindari beragam kondisi medis yang membahayakan ibu hamil dan janinnya, cobalah beberapa tips berhenti merokok saat hamil ini:

Jauhkan korek api dan asbak dari pandangan, Buatlah peraturan tidak boleh merokok di dalam rumah, Mintalah perokok untuk tidak merokok di dekat Anda, Hindari minuman berkafein, sebab kafein bisa mengundang rasa ingin merokok, Kunyah permen karet dengan rasa mint (tanpa gula), Tetap aktif bergerak untuk menghidari rasa ingin merokok, Berolahraga secara teratur, Mintalah dukungan suami, anggota keluarga, maupun kerabat terdekat, Jangan pergi ke tempat yang banyak perokoknya, dan Buat daftar alasan untuk berhenti merokok.

Posting Komentar untuk "Dampak Buruk Ibu Hamil Merokok"