Ekonomi Mulai Bangkit, Permohonan Kartu Kuning di Depok Meningkat Capai 750 Orang

Foto tampilan kartu kuning (istimewa)


Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Manto menyebut, permohonan pembuatan Kartu Kuning atau yang sering disebut AK1 tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu. Tercatat, sejak Januari sampai Maret 2021, jumlah permohonan AK1 mencapai 750 orang.

“Jumlah ini mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun lalu. Hal ini bisa terjadi lantaran geliat perekonomian mulai terlihat dan bangkit di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," ujar Manto di ruang kerjanya, Selasa (23/03/21).

Dikatakannya, pada 2020 periode Januari hingga Juni, hanya terdapat 752 pemohon. Artinya, tahun ini peningkatan bisa dua kali lipat.

“Meningkatkan jumlah pemohon ini menandakan bahwa lowongan pekerjaan sudah dibuka. Perekonomian mulai bangkit,” jelasnya.

Manto menyebut, pemohon yang sudah terdaftar dalam AK1 akan diberikan akses ke Bursa Kerja Online (BKOL). Aplikasi ini hanya bisa digunakan bagi mereka yang sudah terdaftar dalam database Disnaker.

“Ada semacam barcode untuk mengakses BKOL. Satu akun, satu barcode. Nantinya mereka bisa melihat lowongan pekerjaan langsung di perusahaan yang sudah bekerja sama dengan kami. Jadi banyak keuntungan yang didapat jika terdaftar di AK1,” pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Ekonomi Mulai Bangkit, Permohonan Kartu Kuning di Depok Meningkat Capai 750 Orang"