Oknum Guru Di Cibinong Jadi Pelaku Pencabulan Bocah 9 Tahun

INFO DEPOK.NET I JABODETABEK

Seorang ibu bernama acha melaporkan pelaku S ke polres bogor yang mengaku sebagai guru yang telah mencabuli anaknya yang berusia 9 tahun, Acha sendiri merupakan warga depok.

Dilaporkannya pelaku ke Polres Bogor lantaran kejadian tersebut di wilayah cibinong di mana tempat kediaman rumah orang tua acha.

Dan pelaku S diketahui merupakan tetangga dari orang tua acha, hal ini pun diungkap acha di media sosial sambil meminta keadilan kepada beberapa pihak dengan menceritakan kronologi sebagai berikut.

Bismillahirrahmanirrahim

Ini oknum yang katanya seorang guru, sekaligus pelaku pencabulan anak dibawah umur.

Yang korbannya sendiri adalah anak saya, yang berusia 9 tahun..

Awal mula saya menemukan bercak seperti keputihan agak kekuningan di dalaman anak saya, di situ saya menaruh rasa curiga..

Tidak lama dari itu rasa curiga saya terjawab karena saya melihat anak saya memegang kemaluannya sendiri seperti (onani) saat itu juga saya terkejut dan menangis.. Saya bilang ke orang tua saya, singkat cerita si anak mengaku bahwa kemaluannya pernah dipegang oleh bapak bapak biadab tersebut. Saat ini saya sudah membuat laporan dan visum, namun sudah seminggu laporan visum belum keluar.. Padahal pihak RS dan dokter saya tanyakan hanya 2 hari tapi dari pihak polres bilang bisa seminggu sampai 2 mingguan..

Saya minta tolong, kepada semua yang melihat ini, kepada teman dan sahabat2 saya tolong kawal kasus ini sampai pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, karena sampai detik ini pelaku masih bebas berkeliaran.. Jujur saya trauma sebagai orang tua merasa gagal mendidik anak, mental saya dan anak saya dirusak.. Saya dan suami saya sakit sekeluarga, makan ngga nafsu, tidur ngga bisa.. Sebagaimana kita tau hukum di indonesia, yang tidak punya jabatan atau uang prosesnya akan sangat lambat, Saya minta tolong keadilannya",

(Bisa di lihat di akun @nsyacha)

Meski proses sedang berjalan namun pelaku dikabarkan masih bergerak bebas berkeliaran, sehingga dirinya meminta aparat hukum dan pemerintah terkait dapat menangkap pelaku dengan cepat dan hukum yang seadil adilnya, terlebih ternyata pelaku diduga sudah melakukan hal tersebut sejak tahun 2022.

DV/ID