Tips Bagi Anda Yang Ingin Berhenti Merokok

INFODEPOK.NET - Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan bagi sebagian orang. Ada beberapa tips bagi orang yang ingin berhenti merokok, salah satunya adalah meminta dukungan dari keluarga atau orang terdekat.

Source: gorutkab.bnn.go.id

Dengan dimulainya banyak orang merencanakan perubahan diri untuk mengarah pada kehidupan yang lebih produktif dan sehat. Salah satu resolusi yang banyak dipilih untuk bisa mendapatkannya adalah dengan berhenti merokok. Ini merupakan hal terbaik yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan kesehatan. Sebenarnya, ada banyak pilihan langkah efektif yang dapat membantu seseorang untuk berhenti merokok. Yang paling sering adalah kombinasi terapi perilaku dan intervensi obat, seperti Varenicline atau Bupropion, atau penggantian nikotin yang digunakan. Bentuk umum pengganti nikotin dapat berupa permen karet dan tablet hisap.

Merokok tetap menjadi penyebab utama munculnya penyakit-penyakit serius, khususnya yang terjangkit di area pernapasan. Tidak hanya itu, merokok juga menyebabkan lebih dari 217.400 kematian per tahun di Indonesia berdasarkan data dari The Tobacco Atlas tahun 2015. Karbon monoksida (CO) adalah salah satu zat yang paling berbahaya dalam asap rokok. CO memiliki tingkat daya tarik yang lebih tinggi terhadap hemoglobin (darah) daripada oksigen. Ketika merokok, CO mencegah organ-organ penting seperti jantung dan otak menyerap semua oksigen yang mereka butuhkan.

Selain CO, rokok juga mengandung sejumlah zat berbahaya lainnya seperti nikotin, tar, arsenik, dan karsinogen. Nikotin adalah kandungan yang membuat rasa kecanduan pada rokok dan menghasilkan sejumlah efek negatif pada tubuh. Misalnya, merokok dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah sehingga jantung cenderung bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak oksigen. Namun, karena efek CO, tubuh akan mengirim lebih banyak CO daripada oksigen ke jantung yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung. Di sisi lain, tar meningkatkan risiko untuk masalah pernapasan, penyakit paru-paru, dan kanker. Sedangkan arsenik adalah sejenis racun dan karsinogen merupakan zat ditemukan dalam rokok dan telah terbukti menyebabkan kanker.

Banyaknya dampak negatif kesehatan yang berkaitan dengan rokok dan paparan asap rokok memberikan alasan yang kuat untuk segera berhenti merokok. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (2018), hampir 68 persen perokok dewasa mau berhenti merokok, tetapi mereka sering tidak merasa yakin dengan kemampuan mereka untuk melakukannya, khususnya jika mereka mencoba sebelumnya. Padahal, kebanyakan dari orang yang berhasil berhenti merokok ternyata mengalami banyak percobaan dan kegagalan hingga akhirnya benar-benar lepas dan berhenti dari kebiasaan merokok selamanya.

Ketahuilah bahwa akan mendengar kabar baik sesaat setelah berhenti merokok. Ketika berhasil berhenti merokok, tubuh akan dapat segera pulih dengan sendirinya. Dalam beberapa menit, detak jantung dan tekanan darah akan kembali normal. Setelah tiga hari indera penciuman dan pengecap akan meningkat. Dalam 10-15 tahun, risiko penyakit jantung, kanker paru-paru, dan penyakit lain yang berhubungan dengan merokok akan kembali ke tingkat saat sebelum merokok. Namun, ini hanya terjadi jika berhenti merokok sebelum ada tanda-tanda dari penyakit ini berkembang.

Konsultasikan pada ahli kesehatan mengenai rencana untuk berhenti merokok. Dengan begitu, akan mendapatkan dukungan dan pengetahuan lebih mengenai manfaat dan cara untuk berhenti merokok. Diikuti dengan hal-hal yang perlu diantisipasi.

1. Mintalah dukungan dari keluarga atau orang terdekat. Hal ini sangat penting agar lingkungan dapat bekerja mendukung usaha berhenti merokok.

2. Buatlah berhenti merokok menjadi prioritas nomor satu.

3. Buang semua rokok dan perlengkapan merokok yang dimiliki.

4. Hindari berada di dekat perokok lain. Jauhi lingkungan dan aktivitas yang cenderung memancing untuk kembali merokok.

5. Ubah rutinitas untuk meminimalkan aktivitas merokok dan rencanakan kegiatan pengganti yang sehat. Misalnya, minum jus atau teh di pagi hari.

MR/ID