2 Pria Di India Dijebloskan ke Penjara Karena Mengatakan Urine dan Kotoran Sapi Tidak Menyembukan Covid-19

Gambar : Daily Mail

Kedua pria itu bernasib sial itu adalah Erendro Lechombam merupakan seorang aktivis dan Kishorechandra Wangkhem adalah jurnalis, mereka dijebloskan ke penjara selama 45 hari tanpa kabar pembebasan.

Melansir dari Daily Mail, mereka berpendapat di media sosial dengan menyanggah klaim yang dikeluarkan oleh seorang anggota partai BJP bernama Pragya Thakur yang mengatakan bahwa urine sapi dapat menjadi obat alternatif virus corona. Diketahui, partai BJP sendiri merupakan partai pengusung Perdana Menteri India, Narendra Modi.

"Obat untuk Corona bukanlah kotoran dan urine sapi. Obatnya adalah sains dan akal sehat," kata Leicombam dalam akun Facebooknya. Sementara. Wanghem hanya menulis bahwa kotoran dan urine sapi bukanlah obat yang efektif untuk Covid-19.

Karena tulisannya tersebut, kedua pria ini langsung dilaporkan ke polisi oleh sejumlah anggota BJP lokal. Dalam laporannya, mereka mengatakan bahwa kedua pria ini dengan sengaja menghina dan membuat marah perasaan dan sentimen keagamaan pekerja BJP. Kini, pengacara yang mewakili keduanya, Chongtham Victor mengatakan bahwa dia menantang penangkapan tersebut dengan alasan hak untuk kebebasan berbicara.

Meski keduanya sudah dipenjara selama 45 hari tanpa kabar pembebasan, Undang-Undang Keamanan Nasional India memberikan kekuasaan bagi negara bagian untuk menangkap dan menahan tersangka hingga 12 bulan tanpa tuduhan resmi atau pengadilan.

Sumber : Daily Mail


(RV/ID)

Posting Komentar untuk "2 Pria Di India Dijebloskan ke Penjara Karena Mengatakan Urine dan Kotoran Sapi Tidak Menyembukan Covid-19"