Pernah nggak sih kamu merasa kayak media sosial “bisa baca pikiran”? Baru ngobrol soal sepatu lari, eh tiba-tiba muncul iklan Nike di Instagram. Atau kamu nonton satu video lucu di TikTok, terus sejam kemudian... kamu masih scroll video serupa tanpa sadar. Itu bukan kebetulan. Itu kerja algoritma.
Jadi, Apa Sih Algoritma Itu?
Singkatnya, algoritma itu semacam “otak” di balik media sosial yang menentukan konten apa aja yang muncul di layar kamu. Algoritma mempelajari apa yang kamu suka, tonton, komentari, sampai berapa lama kamu berhenti di satu postingan. Lalu dari situ, dia kasih kamu lebih banyak hal yang mirip.
Tujuannya cuma satu: biar kamu betah dan nggak pergi-pergi.
Kok Bisa Ngatur Pikiran?
-
Kamu Cuma Lihat Apa yang Ingin Kamu LihatAlgoritma bikin kamu terjebak di “gelembung” informasi. Kalau kamu suka konten politik A, ya yang muncul kebanyakan A juga. Akhirnya, kamu ngerasa semua orang mikir kayak kamu—padahal nggak juga.
-
Kita Diumpanin EmosiKonten yang bikin marah, takut, atau baper lebih sering muncul karena bikin orang pengen komen, share, atau debat. Algoritma tahu itu, dan dia manfaatin.
-
Tanpa Sadar, Kita Jadi KebentukPilihan kita soal belanja, pandangan politik, sampai standar kecantikan—semua bisa dipengaruhi konten yang kita konsumsi tiap hari. Dan ya, seringnya kita nggak sadar.
Terus, Bahayanya Apa?
-
Kita gampang termakan hoaks atau berita palsu.
-
Kita makin kelelahan mental karena terus-terusan “dibombardir” info.
-
Kita kehilangan waktu (dan kadang arah) karena terlalu sibuk di dunia digital.
Bisa Diatasi Gak?
Bisa banget. Ini beberapa cara sederhana:
-
Sadar kalau feed itu hasil kurasi, bukan kenyataan utuh.
-
Jangan cuma ngikutin satu jenis konten. Cari variasi.
-
Batasi waktu main sosmed. Bahkan 30 menit lebih mindful bisa bikin beda.
Algoritma itu bukan musuh, tapi dia juga bukan sahabat. Dia cuma alat—dan seperti alat lainnya, kita yang harus pintar pakainya. Kalau kita ngerti cara kerjanya, kita nggak gampang dikendalikan. Justru bisa pakai sosmed buat hal-hal positif, tanpa kehilangan kendali atas hidup (dan pikiran) kita sendiri.
ditulis oleh - Deswinda Dwi Rahmania Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ilmu Komunikasi.
Posting Komentar untuk "Rahasia di Balik Algoritma: Bagaimana Media Sosial Mengatur Pikiran Kita"