Kurban Pertama Kali? Ini 5 Kesalahan yang Harus Dihindari

 



Melaksanakan kurban adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu. Bagi kamu yang baru pertama kali ingin berkurban, niat baik ini tentu sangat mulia. Namun, agar ibadahmu sah, berkah, dan diterima oleh Allah SWT, penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum yang sering terjadi.

Berikut adalah 5 kesalahan yang perlu kamu hindari saat berkurban pertama kali:

1. Tidak Memastikan Hewan Sesuai Syarat Kurban

Banyak orang membeli hewan hanya berdasarkan ukuran atau harga tanpa mengecek syarat sahnya. Padahal, hewan kurban harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya:

  • Jenisnya: hanya kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta.

  • Usianya cukup: kambing minimal 1 tahun, sapi minimal 2 tahun, unta minimal 5 tahun.

  • Sehat dan tidak cacat: tidak buta, pincang, sangat kurus, atau kehilangan sebagian besar telinganya.

Tips: Mintalah surat keterangan sehat dari peternak dan pelajari tanda-tanda hewan yang layak kurban.

2. Berkurban Tapi Masih Ingin “Untung”

Sebagian orang merasa “rugi” jika daging hewan kurbannya tidak kembali sebagian ke rumah. Bahkan ada yang ikut kurban hanya karena ingin daging lebih banyak. Ini keliru.

Tujuan utama kurban adalah ibadah dan keikhlasan, bukan mencari keuntungan pribadi.

Daging kurban sebaiknya dibagikan kepada:

  • Fakir miskin

  • Tetangga

  • Kerabat

  • Sebagian kecil boleh untuk diri sendiri, tapi bukan jadi prioritas.

3. Mengabaikan Niat dan Waktu Penyembelihan

Kurban bukan sekadar menyembelih hewan. Niat dan waktu sangat menentukan sah atau tidaknya ibadah ini.

  • Niat: harus diniatkan sebagai ibadah kurban karena Allah SWT.

  • Waktu penyembelihan: dimulai setelah salat Idul Adha (10 Dzulhijjah) sampai sebelum matahari terbenam pada 13 Dzulhijjah.

 Jika disembelih sebelum salat Id atau setelah tanggal 13, kurban tidak sah dan dianggap sembelihan biasa.

4. Tidak Mengikuti Tata Cara Penyembelihan yang Islami

Beberapa orang menyerahkan kurban ke panitia atau jagal tanpa memastikan prosesnya sesuai syariat. Padahal, tata cara penyembelihan juga menentukan keabsahan ibadah.

Pastikan:

  • Penyembelih adalah Muslim dan membaca basmalah.

  • Menggunakan alat tajam dan menyembelih dengan cara yang benar (memutus saluran napas dan makanan).

  • Hewan tidak disiksa atau disembelih dalam kondisi tertekan.

🙏 Jika kamu menyerahkan ke panitia, pastikan kredibilitas dan amanahnya.

5. Kurang Memahami Hukum Patungan Kurban

Banyak orang ikut patungan kurban sapi, tapi tidak tahu hukumnya. Dalam Islam:

  • Satu ekor sapi/kerbau boleh untuk maksimal 7 orang, dan semuanya harus berniat kurban, bukan niat sedekah biasa.

  • Jika salah satu peserta tidak berniat kurban, maka kurban itu tidak sah untuk semua.

📌 Jika kamu ikut arisan kurban atau patungan, pastikan semua peserta paham dan sepakat berniat kurban karena Allah.

✨ Kesimpulan

Berkurban adalah ibadah penuh makna, bukan sekadar tradisi atau pembagian daging. Jika kamu baru pertama kali berkurban, niatkan dengan sungguh-sungguh karena Allah, pelajari ilmunya, dan lakukan dengan cara yang benar.

“Tidak akan sampai kepada Allah daging-daging dan darahnya itu, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu...”
(QS. Al-Hajj: 37)

Semoga kurban pertamamu menjadi langkah awal menuju keberkahan dan keikhlasan yang lebih dalam. Aamiin.

Posting Komentar untuk "Kurban Pertama Kali? Ini 5 Kesalahan yang Harus Dihindari"