Badak Putih Utara Jantan Telah Resmi Punah, Bertahan Dari Keganasan Manusia

Badak Putih Utara (Ceratotherium simum cottoni) bertahan 55 juta tahun di planet bumi, mengalami dan bertahan dari keganasan jaman es, gempa bumi besar, hantaman meteor, dan saksi hidup perubahan-perubahan di bumi.

Mamalia raksasa ini tak bisa bertahan pada keganasan manusia, dan kini diambang kepunahan yang tersisa di dunia ini masih ada 2 ekor badak betina yang tersisa, bernama Najin (31) dan Fatu (21), kini mereka tinggal di Ol Pajeta Conservacy di Kenya Sebelumnya tersisa 3 ekor badak, namun 2018 lalu satu-satunya jantan bernama Sudan telah mati. 

Sebagai upaya penyelamatan keturunan spesies badak putih, para ilmuan mengambil sel telur dari dua badak yang tersisa.

Selanjutnya sel telur itu akan dikembang biakan lewat bantuan manusia, memakai sperma beku milik Sudan yang sempat diambil sebelum punah. 

Saat ini sudah ada 9 embrio badak putih utara yang sedang diupayakan hidup. Badak putih utara diketahui terancam punah karena faktor keganasan manusia. Mereka diburu tanduknya untuk digunakan sebagai pengobatan tradisional.

Jumlahnya di bumi menurun pesat sejak 50 tahun terakhir, dan upaya penyelamatan spesies ini terbilang sulit karena sudah tak ada lagi badak jantan tersisa.

Selanjutnya hewan apa yang punah atas ganasnya manusia? Komodo? Harimau Sumatera? Gajah? 

Posting Komentar untuk "Badak Putih Utara Jantan Telah Resmi Punah, Bertahan Dari Keganasan Manusia"