Kisah Sujono, Harus Rela Jual Rumah Untuk Bangun Panti Yatim Disabilitas

INFODEPOK.NET
Berawal dari melihat seorang anak disabilitas yang sedang makan di tong sampah, Sujono dengan semangat sosialnya mendirikan panti yatim disabilitas pada tahun 1989 di Beji Depok.

Mendirikan sebuah panti tidaklah mudah bagi sujono, karena setelah berdiskusi dengan keluarganya pada saat itu dia memutuskan untuk rela menjual rumah agar bisa membangun gedung yang lebih layak.

"Karena anak ini kan perlu tempat, perlu makan,perlu berteduh,sedangkan kalo ngontrak kan habis terus dan semakin hari penghuni panti makin bertambah," Jelas Sujono.

Ditambahkan sujono, saat ini penghuni panti yang dikelolanya berjumlah 110 di dalam panti dan 30 di luar panti.

"Semua Disabilitas dari mulai tuna netra,tuna rungu wicara, tuna grahita,autis, hyperaktif,Down syndrome, usia dini dan usia lanjut," Tambahnya.

Alasan sujono sendiri mendirikan panti disabilitas atas dasar kemanusiaan yang menurutnya mereka memang butuh pertolongan diluar memang dirinya adalah seorang guru Sekolah Luar Biasa.

Panti yang diasuhnya bernama Panti YPLB NUSANTARA yang berada di Jalan Sempu 1 RT06/04 no.7 dan 8 Beji Depok 1.

MLD/ID




Posting Komentar untuk "Kisah Sujono, Harus Rela Jual Rumah Untuk Bangun Panti Yatim Disabilitas"