PPKM Bali Turun Jadi Level 3, Diperpanjang Sampai Tanggal 20 September

credit image: pr newswire asia 


DEPOKINFO.NET - Pemerintah menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Bali mengalami penurunan level. Pekan lalu, Bali masih menerapkan level 4 namun kini turun menjadi level 3 dan berlaku hingga 20 September mendatang.


"CNN indonesia" "Pada penerapan PPKM dilakukan hingga Minggu lalu, pemerintah berhasil menurunkan Provinsi Bali jadi level 3," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan lewat konferensi pers, Senin malam (13/9).

 

Luhut menjelaskan bahwa penerapan PPKM selama ini telah membuahkan hasil yang yang baik. Penurunan kasus positif virus corona sudah terasa signifikan. Dia mengatakan penurunan kasus di Jawa-Bali mencapai 96 persen dibanding ketika terjadi lonjakan pada 15 Juli lalu.

"Situasi Covid-19 yang membaik begitu cepat di Jawa Bali menyebabkan penurunan level lebih cepat dibanding perkiraan kita," kata dia. Akan tetapi, dia melihat penurunan kasus itu membuat masyarakat banyak yang abai terhadap protokol kesehatan. Menurutnya, masyarakat jangan dulu terlena karena bisa berakibat muncul gelombang baru penyebaran virus corona.

 

"Hal ini berbahaya dapat mengundang gelombang berikutnya Covid-19. Ingat lalu kita kena covid varian alpha, sekarang kita varian delta yang lebih dahsyat," kata Luhut. Di kesempatan yang sama, Luhut juga mengumumkan bahwa PPKM di wilayah Jawa dan Bali diperpanjang selama satu pekan atau berlaku hingga 20 September mendatang.


Luhut juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus menerapkan PPKM selama virus corona masih menjadi pandemi di tanah air. PPKM juga merupakan media untuk memonitor perkembangan dari waktu ke waktu."Kalau dilepas, tidak dikendalikan terus, bisa nanti ada gelombang berikutnya. Kita lihat perkembangan banyak negara. Kita tidak ingin mengulangi kesalahan negara lain," ujar Luhut.


TA/ID

 

Posting Komentar untuk "PPKM Bali Turun Jadi Level 3, Diperpanjang Sampai Tanggal 20 September"