9 Cara Menyimpan Daging Qurban agar Awet dan Tahan Lama

 

Image Credit: sajiansedap.grid.id

INFODEPOK.NET - Hari Raya Idul Adha kerap disebut juga dengan hari raya qurban. Hari raya ini selalu identik dengan daging kurban. Daging yang Anda punya dalam jumlah yang banyak, harus diperhatikan cara penyimpanan agar tahan lama.

Kebiasaan mencuci daging sebelum menyimpannya justru menjadi cara yang salah dan membuat daging cepat membusuk. Ada baiknya daging tak dicuci sebelum memasukkannya ke kulkas atau freezer.

Dirangkum dari laman Herworld, Selasa, 20 Juli, berikut beberapa cara efektif menyimpan daging agar awet dan tetap tahan lama.

1. Pisahkan Daging

Saat mendapat jatah daging kurban, biasanya memasukkan ke dalam kulkas tanpa melihat isinya terlebih dahulu. Padahal, akan lebih baik jika memisahkan jenis daging, misalkan sapi dan kambing ke dalam dua kantong terpisah. Ini penting agar bau dan bakteri setiap daging yang berbeda saling berpindah.

2. Pisahkan Jeroan

Tidak hanya memisahkan mana yang daging sapi dan kambing, tapi pisahkan juga daging dengan jeroan. Karena, disebutkan jeroan mengandung bakteri yang lebih banyak dibanding daging.

3. Pisahkan hati dan ginjal

Daging juga mesti dipisah dari bagian hati dan ginjal. Untuk penyimpanan keduanya, ada baiknya diiris-iris, dan dikemas. Hati biasanya cenderung basah dan mengeluarkan darah yang buat daging bisa jadi basah dan cepat busuk. Sedangkan, ginjal kadang berbau.

4. Jangan dicuci

Kebiasaan mencuci daging sebelum disimpan, kerap jadi perdebatan. Cara ini ada baiknya dihentikan. Karena, kalau dicuci pakai air keran, nanti kumannya masuk ke pori, dan daging cepat membusuk. Akan lebih baik daging dicuci ketika dimasak saja.

5. Potong kecil-kecil

Jika mendapatkan jatah daging qurban beberapa kilogram, ada baiknya tidak langsung dimasukkan ke freezer begitu saja. Namun, potonglah kecil-kecil, masukkan ke plastik ukuran 1/2 atau 1 kilogram. Saat akan memasak barulah ambil 1 kantong. Selebihnya biarkan beku di freezer. Dengan begini, daging bisa tahan awet sampai satu tahun.

6. Masukkan dalam freezer

Sebelum dimasukkan ke freezer, mampirkan dulu daging di kulkas sejuk selama 4 sampai 5 jam. Setelah dingin barulah daging dimasukkan ke dalam freezer.

7. Perhatikan suhu freezer

Saat menyimpan daging ke dalam freezer, ada baiknya memerhatikan suhunya agar tidak terlalu rendah. Sebaiknya mengatur suhu freezer di suhu minus 18 derajat Celcius. Dengan seperti ini, daging bisa jadi tahan hingga tiga bulan, asalkan tidak terlalu sering membuka tutup freezer karena lonjakan kenaikan suhu dapat memberi celah bakteri berkembang biak.

8. Beri tanda

Tidak ada salahnya memberi tanda atau kode dan tanggal penyimpanan. Ini penting dilakukan agar menghindari daging tersebut tercampur dengan daging baru atau sekadar mengingatkan tanggal penyimpanan.

9. Mencairkan daging beku

Ketika mau masak daging beku, ada baiknya tidak mencairkan daging beku pakai air panas. Taruhlah daging beku (yang masih dalam plastik) di bawah air kran suhu normal. Jika daging sudah empuk lagi, barulah dicuci, tiriskan dan siap dimasak.

 

DR/ID

Posting Komentar untuk "9 Cara Menyimpan Daging Qurban agar Awet dan Tahan Lama"